Contoh Peluang Bisnis Makanan Ringan Menguntungkan


Di tahun 2016 ini, peluang menjalankan sebuah bisnis makanan ringan di rumah yang biasa dilakukan oleh ibu rumah tangga dengan modal kecil dan berhasil meraih sukses, tentu amat banyak. Tapi, arti kesuksesan tersebut bersifat relatif. Dalam artian bahwa ada yang bilang kalau belum berhasil mendapatkan keuntungan minimal 50, 25, 10, atau 5 juta per bulan, maka itu belumlah bisa disebut sukses.

Namun demikian, ada juga pula yang mensyukuri bahwa jika bisa memanfaatkan sebuah peluang usaha modal kecil di rumah walau hanya mendapatkan untung sedikit, misalnya antara 500 ribu – 2 juta per bulan, sudah sangat gembira. Sebab, dengan untung sebesar itu, paling tidak dia mampu memanfaatkan sebuah peluang bisnis di bidang kuliner tertentu sehingga dapat mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

Contoh Peluang Bisnis Makanan Ringan Menguntungkan
Sumber Gambar: travel.detik.com

Oleh sebab itu, saat ini kami ingin mengulas tentang beberapa peluang dan cerita sukses tentang usaha makanan ringan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga. Mudah-mudahan dari cerita kesuksesan ini bisa memberikan ide buat ibu rumah tangga atau siapa saja yang sedang membaca ulasan ini.

[Baca ulasan tentang Cara Mendapatkan Uang Dari Internet]

Sukses Jadi Pelaku Bisnis Makanan Ringan Dengan Modal Awal Yang Kecil Karena Pintar Memanfaatkan Sebuah Peluang

Sukses Bisnis Kue Kering Modal 50 ribu – Contoh Peluang Bisnis Makanan Tradisonal Dari Tanjung Pinang

Mungkin Anda punya suatu pertanyaan, peluang bisnis rumahan seperti apa yang bisa dijalankan dengan modal ringan sebesar 50 ribu? Jawabannya, ada! Yakni bisnis kue kering Deram-deram. Kue tersebut mungkin masih terasa asing di telinga kedengarannya karena memang kue deram-deram adalah jajanan kecil khas daerah Tanjung Pinang propinsi Riau. Setidaknya, sukses berjualan makanan tradisional ini sudah berhasil dilakukan oleh ibu Ariyani yang menekuni peluang usaha makanan ringan di rumah dengan memproduksi kue khas tradisional daerahnya mulai tahun 1998.

Kemauan keras supaya bisa menambah penghasilan keluarga untuk hidup lebih layak telah membuat ibu rumah tangga ini memproduksi kue deram-deram. Bisnis kecil seperti itu amat bagus buat dicontoh oleh ibu rumah tangga lain untuk menambah pendapatan keluarga daripada hanya mengandalkan gaji suami saja yang mungkin pas-pasan.

[Ulasan tentang Peluang Jualan Es Krim di Rumah]

Waktu itu, modal bisnisnya hanya 50 ribu saja dan mungkin sekarang berkisar antara 400 – 500 ribu. Ibu Ariyani mulai bikin kue tradisional (jajanan) khas pulau Penyengat Riau. Saat itu, kemasan produknya masih sederhana yakni disimpan dengan cara disimpan dalam toples dan menjual dengan cara menitipkannya di beberapa toko yang ada di sekitar rumahnya.

Meskipun pada awal memulai usaha makanan ringan tradisional ini, ibu Ariyani mengalami kendala dalam hal pemasaran karena banyak toko menolak untuk menjual jajanan kue kering hasil produksinya, tapi karena kegigihan dan kerja kerasnya maka saat ini banyak toko yg meminta kue tradisional tersebut dapat dijual di toko mereka. Tentu itu sebuah peluang bagus, karena dengan demikian peluang bisnis makanan dengan modal kecil tersebut akan terus dapat berkembang.

Waktu dulu memproduksi kue tradisionalnya, kue deram-deram, dilakukan oleh Ariyani dibantu sang suami, maka sekarang usaha makanan unik dengan modal ringan itu telah memperkejakan orang lain di bagian produksi dengan hasil mampu buat membiayai sekolah anak-anaknya hingga sampai sarjana, dan ibu Ariyani bisa pergi haji bersama suaminya. Tentu ini sebuah kesuksesan yang bisa diteladani, bukan?

Bisnis Jualan Bubur Kacang Ijo - Usaha Makanan Dengan Modal Ringan

Setelah dari Riau, sekarang kita melihat sebuah peluang bisnis rumahan di Yogyakarta. Mungkin Anda pernah dengar bahwa biaya hidup di Yogyakarta adalah sangat terjangkau. Di sana harga makanan memang bisa masuk dalam kategori murah. Mau mencari makanan harga 4000 rupiah pun masih ada di Yogya. Oleh karena itu, Yogyakarta terkenal “sangat ramah” untuk ditinggali para pelajar yang belajar di kota itu.

Menyadari bahwa Yogya amat terkenal makanan murah, maka banyak peluang usaha makanan seperti bubur kacang ijo (makanan ringan dengan bahan kacang hijau dan ketam hitam yang dimasak dan disajikan dengan sedikit santan) amat disukai oleh masyarakat. Paling tidak, inilah yang dijalani oleh seorang pebisnis muda, Andre, dimana bisnis kecilnya itu dapat dicontoh oleh ibu rumah tangga yang mencari sebuah peluang bisnis modal kecil.

bisnis modal ringan menguntungkan
Sumber gambar: bisnisukm.com

[Baca juga Ide Bisnis Kuliner Kreatif Yang Menguntungkan di 2015]

Andre adalah pebisnis makanan ringan bubur kacang ijo yang punya tempat bisnis dengan nama Warung Goeboeg dengan menu utama yaitu bubur kacang ijo. Meskipun usaha yang digelutinya butuh modal awal yang cukup besar, berkisar 25 jutaan, yang dipakai untuk membangun warung dengan desain unik dan nyaman sebagai tempat ngobrol pelanggannya, namun modal usaha itu cepat baliknya  sebab banyak pembeli yang kerasan dengan suasana nyaman dan nyaman warung itu.

Peluang meraup keuntungan rata-rata 400an ribu sehari, tentunya usaha bermodal kecil ini amat potensial untuk dicontoh dan bisa menjadi ide yang bagus buat ibu rumah tangga. Cara membuat yang cepat dan penyajiannya juga tidak rumit adalah nilai lebih dari usaha bubur kacang ijo. Tapi, lokasi usaha perlu diperhatikan sebab dengan menempati lokasi strategis merupakan salah satu kunci utama suksesnya usaha makanan ringan itu.

Itulah tadi, beberapa contoh peluang bisnis makanan ringan modal kecil yang bisa dilakukan oleh para ibu rumah tangga. Dengan usaha memproduksi makanan ringan berharga murah dan digemari oleh masyarakat. Kerja keras dan ketekunan serta pelayanan yang baik kepada pelanggan adalah kunci sukses sebuah usaha makanan kecil. Tentunya, masih ada banyak yang perlu dipelajari jika mau menjalankan bisnis di rumah. Perlu diingat bahwa jangan menjadikan modal uang sebagai peluang (alasan) tidak memulai sebuah usaha makanan ringan di rumah karena banyak contoh dimana usaha makanan tradisional dengan modal besar bangkrut karena salah mengelolanya. Selamat berbisnis!