Cara Meningkatkan Penjualan Usaha Kecil Tahu Sumedang


Suteja dari Karawang, ingin mengetahui bagaimana cara meningkatkan penjualan bisnis rumahan modal kecil tahu Sumedang miliknya. Sudah 1 tahun ini dia menjalankan usaha modal kecil tersebut dengan memakai booth cantik dan menarik. Di awal bisnis yg dimodali dengan investasi tidak terlalu besar itu, penjualannya cukup bagus dan ia dapat untung bersih sampai 2 juta sebulan (setelah dikurangi belanja bahan baku, sewa tempat dan gaji karyawan).

Tapi di pertengahan tahun atau pada bulan ke 6, keuntungan bersih bisnis rumahannya terus merosot hingga akhirnya hanya dapat untung 500 ribu, keuntungan tersebut lebih kecil dari modal bisnis yg dikeluarkannya. Padahal ia punya rencana jika omset penjualan terus naik, usaha kecil ini akan diwaralabakan karena sudah banyak peminat ingin jadi mitra. Pertanyaannya, bagaimana cara mengatur keuangan sehingga omset penjualan dapat meningkat atau jadi lebih besar?

Berikut Jawaban Atas Pertanyaan Cara Terbaik Untuk Meningkatkan Penjualan Usaha Tahu Sumedang

Cara Meningkatkan Penjualan Usaha Kecil

Kesalahan Mengatur Keuangan

Sebenarnya sistem keuangan usaha modal kecil seperti jualan tahu Sumedang atau produk makanan kecil lainnya tidaklah terlalu rumit. Dengan perhitungan sederhana maka anggaran dapat disusun. Pengeluaran dan biaya biasanya langsung dalam bentuk tunai. Disamping itu, kesalahan umum dalam cara mengelola sebuah bisnis kecil terjadi karena pengelolaan modal untuk bisnis campur aduk dengan dana untuk keperluan pribadi atau sehari-hari. Oleh karena itu, untuk mengelola keuangan usaha rumahan walaupun berskala tidak besar, perlu pemisahan antara modal buat bisnis dan uang untuk kebutuhan pribadi. Umumnya, orang berpikir justru hasil dari bisnis rumahan modal kecil itulah buat memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga wajar jika tercampur dengan uang buat kebutuhan sehari-hari. Cara berpikir seperti inilah yg perlu dirubah untuk memperbaiki pengaturan keuangan menjadi lebih baik sehingga dapat berpengaruh terhadap besaran nominal penjualan.

Di perusahaan besar, penggunaan modalnya sama sekali terpisah dari uang pribadi pemilik bisnis itu. Cara seperti itu, seharusnya juga bisa diterapkan dalam bisnis rumahan dengan modal tidak besar. Dengan kedisipilinan tinggi untuk mengatur dengan sebaik-baiknya hasil penjualan hanya dipakai sebagai tambahan modal usaha setelah diambil seperlunya buat memenuhi kebutuhan hidup.  Pengaturan hasil penjualan itu adalah salah bentuk manajemen sederhana yg tidak semuanya dipakai buat keperluan konsumtif tapi disisihkan beberapa persen sebagai cadangan modal untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar. Dengan cara pengaturan keuangan seperti itu, maka usaha kecil jenis apapun bisa berkembang karena lebih mudah tumbuh lebih besar tanpa terlalu dipusingkan dengan pencarian modal.

Menemukan Ide Usaha Baru Yang Lebih Unik

Para pelaku usaha modal kecil tahu Sumedang perlu melakukan berbagai percobaan untuk menemukan jenis rasa yang diminati oleh pasar. Perlu diingat juga, pesaing pelaku bisnis tahu Sumedang sebenarnya bukan hanya tahu Sumedang tetapi juga waralaba jajanan lainnya. Jika tahu Sumedang ini dipasarkan di sekolah, maka anak sekolah yang hanya mempunyai uang saku terbatas akan memiliki banyak pilihan jajanan yang ada dan hanya memilih satu untuk dimakan saat istirahat. Berkreasi dengan menemukan model penyajian lebih menarik dan unik sehingga tahu Sumedang memiliki nilai lebih baik dan menjadi pilihan dibandingkan jajanan lainnya. Intinya, lakukan diferensiasi atau membuat satu produk tahu unik yang membedakan tahu Sumedang dengan tahu Sumedang milik pengusaha kecil lain.

Cara Memperhitungkan Gaji Seorang Karyawan

Dalam mengatur gaji karyawan pastinya itu merupakan biaya rutin yang harus dikeluarkan setiap bulan tanpa memandang apakah usaha modal kecil seperti ini dalam kondisi untung atau rugi. Para pemilik waralaba mungkin tidak akan terlalu terbeban jika mempekerjakan karyawan dengan gaji di bawah standar dan ditambah persentase tertentu dari hasil penjualan. Dari segi bisnis, hal ini kelihatan menguntungkan. Namun perlu diingat kesuksesan suatu usaha tidak hanya mempertimbangkan angka. Jika karyawan merasa puas dengan gaji tetap (sehingga bisa melaksanakan kewajiban dengan baik maka sebaiknya memberikan gaji tetap setiap bulan). Namun, di lain sisi, jika karyawan mau dibayar dengan sistem komisi dari hasil penjualan setiap hari maka ini juga merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan omset penjualan usaha dengan mengoptimalkan sumber daya manusianya (karyawan).

Demikian ulasan tentang cara meningkatkan penjualan usaha tahu Sumedang yang bisa juga diterapkan untuk jenis bisnis dengan modal kecil lainnya. Semoga bermanfaat buat para pembaca.