5 Jenis Usaha Kecil Rumahan Modal Mulai 5 Sampai 300 Juta
Apakah Anda sekarang masih bingung mencari ide untuk membuka usaha rumahan sendiri? Kerja sendiri di rumah memang memiliki banyak keuntungan karena kita tidak diperintah orang lain dan bisa mengatur kelangsungan bisnis kecil itu sesuai cara kita. Namun, nyatanya, banyak orang masih bingung mau usaha apa di rumah.
Karena satu dan lain hal, maka biasanya mereka gagal memulai bisnis kecil di rumah karena kurang informasi, terlalu takut akan gagal atau malah tak cukup punya modal. Daripada terus bingung, saya sekarang mau membagikan jenis bisnis rumahan modal kecil bidang kuliner yg mungkin bisa dipertimbangkan sebagai bahan untuk memulai rencana bisnis Anda.
Nampaknya peluang bisnis kecil makanan ringan khas suatu daerah tidak akan pernah sepi. Walau tak sedikit jenis usaha makanan modern terus bermunculan, namun bisnis camilan tradisional akan tetap memiliki tempat di hati konsumennya. Ambil contoh bisnis tahu petis. Makanan ringan ini sering dijumpai di kota Semarang, Jawa Tengah. Karena jumlah konsumen tak sedikit, maka Agus Setianto memberanikan diri untuk membuka usaha dengan merek Mr Taso.
Bisnis kecil dengan menjual tahu petis milik Agus mulai aktif tahun 2013 di Depok. Seiring berjalan waktu, ternyata bisnis tahu petis ini sangat menguntungkan dan akhirnya Agus memutuskan cara kemitraan usaha mulai bulan April 2015. Dengan diberi merek Mr. Taso, maka secara cepat bisnis tahu petis inipun kini telah memiliki enam cabang kecil di daerah Jakarta dan Depok.
Dengan besar modal awal 5,5 juta dan Rp 9,5 juta, maka siapapun bisa menjadi mitra usaha kecil di rumah tahu petis ini. Agus memberikan analisis bahwa hanya dalam waktu 6 – 12 bulan, maka para mitra akan balik modal. Dengan modal kecil sebesar 5,5 (jenis paket tanpa gerobak/booth) maka mitra akan mendapatkan perlengkapan buat menjalankan bisnis rumahan itu dengan diberikannya sarana berjualan antara lain tempat penggorengan, tabung gas lengkap plus kompor, layanan promosi online sampai bahan baku awal. Dan jika memilih jenis usaha dengan modal yg 9,5 juta maka mitra akan mendapatkan sebuah booth untuk berjualan. Sistem kerjasama usahanya berlaku seterusnya, tanpa tambahan pungutan biaya royalti. Selain menjalankan bisnis jualan makanan kecil tahu petis, Mr. Taso juga menawarkan tahu bakso.
Agus mewajibkan mitra buat membeli bahan baku tahu maupun petisnya dari pusat. Dengan pembelian minimal 400 biji tahu sekali pesan dengan bandrol harga jual sebesar 3 ribu perbijinya. Disarankan agar mitra menjual produk makanan kecilnya ini di pusat keramaian, contohnya pujasera, supermarket, kawasan perumahan atau pusat bisnis. Dengan pemilihan lokasi bisnis yg bagus maka kemungkinan jenis usaha makanan rumahan seperti ini akan bisa cepat balik modal.
Penjualan perhari = 100 potong tahu maka sehari bisa mengantongi untung 300 ribu dengan harga jualnya adalah 3 ribu/biji. Jika dalam sebulan atau 25 hari kerja, maka mitra bisnis akan mendapat keuntungan paling kecil antara 7,5 juta s/d 9 juta. Biaya pengeluaran buat menjalankan bisnis tahu seperti bahan bakar, gaji karyawan dan lain-lain, misalnya 3 s/d 4 juta sebulan maka dalam 2 bulan para mitra akan kembali modalnya jika dia memilih jenis usaha dengan modal investasi 5,5 juta.
Dokumen foto MrTaso.com & alamat kontak: Komplek Alumni Sespanas, Jl. Rawa Geni No. 45, HP: 08174 155 255, BBM : 522B480A, Ratu Jaya, Depok Jawa Barat.
Ketela pohon (singkong) merupakan salah satu jenis makanan rumahan yg sangat dikenal masyarakat di Indonesia. Makanan dengan istilah lain “Roti Sumbu” ini seringkali diolah menjadi aneka jenis makanan kecil (cemilan – bhs. Jawa) yg lezat dan digemari orang dari bermacam usia. Oleh sebab itu, saat ini tidak sedikit pelaku bisnis olahan singkong itu membuka banyak peluang kemitraan usaha rumahan dengan sajian singkong sebagai jenis produk utama.
Info Alamat Kemitraan Hoottella
Jl Kyai Telingsing No. 9 Kudus
081 616 168 57 / 0821 336 595 44 / PIN BB : 7D58 D2E1. Dok. www.Hoottella.com
Salah satu jenis usaha yang membuka peluang kemitraan dalam bisnis singkong goreng ini adalah Hoottella dari Kudus, JaTeng. Besar modal usaha di rumah ini mulai dari 8,5 juta, dimana dalam 5 bulan akan cepat balik modal. Usaha makanan kecil dengan aneka jenis rasa merek Hoottella ini sudah mulai menjalankan bisnis kecil mereka sejak tahun 2014 dan membuka peluang kemitraan sejak Juli 2015. Adapun untuk pilihan rasa singkong goreng adalah rasa keju, rasa panggang, balado dan lada hitam dengan harga jual = 5 ribu per bungkus.
Dengan modal awal paling kecil untuk menjalankan bisnis ini sebesar 8,5 juta, mitra mendapatkan booth, peralatan masak, alat promosi, seragam karyawan, VCD training dan bahan baku awal buat 50 bungkus. Cara kerjasama Hottela selama 3 tahun tanpa tambahan royalty fee. Jika mitra mau memperpanjang kerjasama, maka mereka wajib membayar 50% dari besaran modal awal tadi. Setiap mitra juga diwajibkan membeli bahan baku tepung pelapis singkong dan bumbu aneka jenis rasa spesial hasil racikan Hootella seharga 50 ribu per 500 gr. Untuk singkongnya (bahan baku utama), mitra dapat membeli di pasar terdekat.
Dengan modal bisnis 8,5 juta ini, jika mitra berhasil menjual 60 bungkus/hari dengan omzet 300 ribu sehari atau 9 juta per bulan, maka dalam waktu cepat atau paling tidak 5 bulan, modalnya akan kembali. Kunci sukses usaha rumahan dengan modal kecil ini adalah terletak pada pemilihan lokasi usaha harus strategis, misal di pusat kota, alun-alun atau pusat belanja (mall).
Umi Azizzah adalah seorang pebisnis kecil pemilik merek minuman ringan bernama Old Time di Gresik, Jawa Timur. Mulai jualan sejak Nopember 2014, sekarang Umi secara luas membuka bisnis minumannya dengan cara waralaba di bulan Juni 2015. Saat ini, bisnis waralaba minuman Old Time telah punya empat outlet kecil. Kelebihan minuman ringan ice blended ini antara lain memiliki rasa dan kualitas hampir sama dengan yang ada di mall, namun harganya jauh lebih murah sehingga digemari banyak orang dan mudah menjualnya, maka tak heran jika prospek bisnis kecil ini sangat menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan.
Old Time memiliki 10 rasa menu varian yaitu choco caramel, coffee caramel, cappuchino, mochachino, green tea, thai tea dan tiramisu dilengkapi dengan aneka jenis topping seperti oreo, bubble, choco crunch, dan choco chip. Harga jualnya lumayan murah antara 5 ribu – s/d 8 ribu/ gelas. Ada 2 jenis paket waralaba yg ditawarkan yaitu jenis outdoor dengan modal 10 juta dan jenis paket indoor bermodal 9,5 juta dimana keduanya dibedakan dari besar kecilnya ukuran booth. Sedangkan untuk perlengkapan jualan lain minuman ringan ini relatif sama, termasuk bahan awal sebanyak 500 gelas.
Perkiraan atau estimasi omzet bisa mencapai 400 ribu atau lebih besar dalam sehari jika mampu melakukan penjualan sebanyak 50 gelas per hari. Dengan keuntungan mencapai 40% dari modal yg dikeluarkan, maka para mitra bisnis minuman ringan ini bisa balik modal dalam waktu 2 - 3 bulan saja. Balik modalnya bisa cepat sebab mitra tidak dibebani membayar franchise fee ataupun royalty fee dan kerjasama ini berlaku untuk selamanya. Tapi mitra diwajibkan membeli bahan baku minuman, bubble dan kemasan dari pusat. Kunci sukses bisnis kecil ini terletak pada pemilihan lokasi harus strategis seperti dekat sekolah, lingkungan kampus, komplek perumahan atau minimarket kecil yang ramai konsumennya.
Bisnis rumahan es krim potong Singapura dalam 2 tahun terakhir ini sedang booming di Indonesia. Pelanggan jajanan kecil ini pun masih tetap besar sampai saat ini. Oleh karena itu, semakin banyak bermunculan pelaku usaha merek es potong terbaru untuk mencoba bersaing di pasaran. Salah satunya ialah Agus Riyanto, pemilik bisnis merek Es Krim Singapore MR7, yang memulai usaha kecilnya sejak awal tahun 2015 dengan membuka outlet pertama di Cikarang. Sampai saat ini, dalam waktu cepat (kurang dari 1 tahun), dia berhasil mengelola 5 outlet kecil miliknya sendiri di Cikarang Jawa Barat.
Es Krim Singapore MR7 menjual produk dengan harga 10 ribu per biji, memiliki beberapa varian rasa yg sangat banyak disukai orang yakni rasa blueberry, cokelat, durian, green tea, kacang hijau, leci, stroberi dan vanila. kelebihan produknya terletak pada kualitas bahan mentah dan es yang tidak cepat meleleh dan lebih tahan lama. Soal rasa, dia mengklaim es krim potong ini lebih enak.
Untuk mempercepat perkembangan bisnis kecil rumahannya, Agus membuka peluang kemitraan usaha rumahan di Maret 2015. Dia menawarkan cara kemitraan es krim potong Singapore MR7 dengan modal 25 juta. Dgn modal sebesar itu, mitra mendapatkan perlengkapan bisnis yaitu pelatihan usaha, booth, freezer, produk awal sampai alat/cara berpromosi. Perkiraannya, mitra dapat balik modal sekitar ½ tahun. Kerjasama bisnis ini berlaku selamanya, pihaknya juga tidak memungut biaya royalti dan bahan baku tidak diwajibkan membeli darinya.
Keagenan, Kemitraan & Promosi Hubungi: 0812 8899 0018, 0857 1176 5571, BB 5267 05FE.
Jika diperkirakan 1 outlet kecil bisa menjual sebanyak 50 potong /hari maka hasil kotor per bulan mencapai 10 juta. Setelah dikurangkan dengan biaya bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat, dan biaya operasional lain, maka mitra bisnis dapat memperoleh keuntungan bersih sebesar 4 juta setiap bulan. Jika demikian, para mitra dapat merasakan balik modal dalam waktu 6 bulan.
Peluang terbaru sebagai penutup tulisan ini adalah bisnis jualan bakso Alex dari Solo, usaha milik Siti Nurhidayati ini beroperasi sejak tahun 1997 silam. Mengingat bisnis makanan ringan ini maju dengan lumayan, yg awalnya hanya usaha gerobakan namun kini mampu mempunyai sejumlah outlet, maka Siti memutuskan untuk menawarkan cara bisnis sistem kemitraan usaha kecilnya sejak Mei 2015. Saat ini, usaha Bakso Alex mempunyai 5 outlet milik sendiri yang berada di Karanganyar, Solo, dan Sukoharjo, semuanya di Jawa Tengah. Karena masih baru dalam menawarkan kemitraan usaha, maka Bakso Alex belum memiliki mitra usaha.
Modalnya memang tidak kecil tapi lumayan besar yaitu 300 juta dimana para mitra akan mendapatkan peralatan lengkap, pelatihan s/d renovasi ruangan untuk outlet bakso. Perkiraannya, mitra bisa balik modal dalam waktu 2 tahun. Bila ada yang berminat menjalankan bisnis kecil ini, maka harus menyiapkan modal sejumlah 300an juta. Rincian pemakaian modal tidak kecil itu sudah termasuk biaya lisensi merek (60 juta) selama lima tahun belum termasuk biaya sewa tempat. Dan sisa modal yg disetorkan untuk mendapatkan fasilitas renovasi interior, properti seperti kursi meja, peralatan memasak, seragam karyawan, sampai pelatihan buat karyawan (mitra harus menyediakan karyawan sendiri). Siti memungut biaya royalti sebesar 5% dari omzet setelah bulan ke - 7.
Menu makanan bakso Alex dari berbagai jenis bakso seperti bakso urat, bakso halus, bakso iga penyet, bakso galungan iga sapi, mi ayam bakso, bakso pangsit goreng, bakso komplet, dan ada juga menu lain seperti mi ayam. Dengan harga jual murah mulai 15 ribu sampai 23 ribu per porsi. Siti mengatakan bhw target penjualan outletnya bisa mencapai 200 porsi per hari. Sehingga target penjualan paling kecil dalam sehari = 3 juta dan dalam sebulan bisa mencapai 90 juta. Setelah dikurangi biaya produksi, sewa tempat dan biaya operasional lain, dia menghitung para mitra akan mendapatkan keuntungan bersih sampai 30%. Jika memakai perhitungan bisnis ini, maka balik modal bisa dicapai dalam waktu sekitar dua tahun.
Siti mengklaim, Bakso Alex memiliki kualitas bakso daging sapi terbaik karena dibuat sendiri oleh ahlinya. Bakso Alex memang sudah terkenal, terutama di Solo. Jika ada orang ingin mencoba usaha rumahan dengan model resto kecil ini, maka bisa menghubungi alamat Bakso Alex, Jl. Yosodiporo 12B, HP: 0815 678 00004, Solo Jawa Tengah.
Karena satu dan lain hal, maka biasanya mereka gagal memulai bisnis kecil di rumah karena kurang informasi, terlalu takut akan gagal atau malah tak cukup punya modal. Daripada terus bingung, saya sekarang mau membagikan jenis bisnis rumahan modal kecil bidang kuliner yg mungkin bisa dipertimbangkan sebagai bahan untuk memulai rencana bisnis Anda.
Peluang Usaha Kecil - Jualan Tahu Petis Modal 5,5 Juta
Nampaknya peluang bisnis kecil makanan ringan khas suatu daerah tidak akan pernah sepi. Walau tak sedikit jenis usaha makanan modern terus bermunculan, namun bisnis camilan tradisional akan tetap memiliki tempat di hati konsumennya. Ambil contoh bisnis tahu petis. Makanan ringan ini sering dijumpai di kota Semarang, Jawa Tengah. Karena jumlah konsumen tak sedikit, maka Agus Setianto memberanikan diri untuk membuka usaha dengan merek Mr Taso.
Bisnis kecil dengan menjual tahu petis milik Agus mulai aktif tahun 2013 di Depok. Seiring berjalan waktu, ternyata bisnis tahu petis ini sangat menguntungkan dan akhirnya Agus memutuskan cara kemitraan usaha mulai bulan April 2015. Dengan diberi merek Mr. Taso, maka secara cepat bisnis tahu petis inipun kini telah memiliki enam cabang kecil di daerah Jakarta dan Depok.
Dengan besar modal awal 5,5 juta dan Rp 9,5 juta, maka siapapun bisa menjadi mitra usaha kecil di rumah tahu petis ini. Agus memberikan analisis bahwa hanya dalam waktu 6 – 12 bulan, maka para mitra akan balik modal. Dengan modal kecil sebesar 5,5 (jenis paket tanpa gerobak/booth) maka mitra akan mendapatkan perlengkapan buat menjalankan bisnis rumahan itu dengan diberikannya sarana berjualan antara lain tempat penggorengan, tabung gas lengkap plus kompor, layanan promosi online sampai bahan baku awal. Dan jika memilih jenis usaha dengan modal yg 9,5 juta maka mitra akan mendapatkan sebuah booth untuk berjualan. Sistem kerjasama usahanya berlaku seterusnya, tanpa tambahan pungutan biaya royalti. Selain menjalankan bisnis jualan makanan kecil tahu petis, Mr. Taso juga menawarkan tahu bakso.
Agus mewajibkan mitra buat membeli bahan baku tahu maupun petisnya dari pusat. Dengan pembelian minimal 400 biji tahu sekali pesan dengan bandrol harga jual sebesar 3 ribu perbijinya. Disarankan agar mitra menjual produk makanan kecilnya ini di pusat keramaian, contohnya pujasera, supermarket, kawasan perumahan atau pusat bisnis. Dengan pemilihan lokasi bisnis yg bagus maka kemungkinan jenis usaha makanan rumahan seperti ini akan bisa cepat balik modal.
Perhitungan Keuntungan (Balik modal)
Penjualan perhari = 100 potong tahu maka sehari bisa mengantongi untung 300 ribu dengan harga jualnya adalah 3 ribu/biji. Jika dalam sebulan atau 25 hari kerja, maka mitra bisnis akan mendapat keuntungan paling kecil antara 7,5 juta s/d 9 juta. Biaya pengeluaran buat menjalankan bisnis tahu seperti bahan bakar, gaji karyawan dan lain-lain, misalnya 3 s/d 4 juta sebulan maka dalam 2 bulan para mitra akan kembali modalnya jika dia memilih jenis usaha dengan modal investasi 5,5 juta.
Dokumen foto MrTaso.com & alamat kontak: Komplek Alumni Sespanas, Jl. Rawa Geni No. 45, HP: 08174 155 255, BBM : 522B480A, Ratu Jaya, Depok Jawa Barat.
Peluang Bisnis Rumahan - Jualan Singkong Goreng Dengan Modal 8,5 Juta
Ketela pohon (singkong) merupakan salah satu jenis makanan rumahan yg sangat dikenal masyarakat di Indonesia. Makanan dengan istilah lain “Roti Sumbu” ini seringkali diolah menjadi aneka jenis makanan kecil (cemilan – bhs. Jawa) yg lezat dan digemari orang dari bermacam usia. Oleh sebab itu, saat ini tidak sedikit pelaku bisnis olahan singkong itu membuka banyak peluang kemitraan usaha rumahan dengan sajian singkong sebagai jenis produk utama.
Jl Kyai Telingsing No. 9 Kudus
081 616 168 57 / 0821 336 595 44 / PIN BB : 7D58 D2E1. Dok. www.Hoottella.com
Salah satu jenis usaha yang membuka peluang kemitraan dalam bisnis singkong goreng ini adalah Hoottella dari Kudus, JaTeng. Besar modal usaha di rumah ini mulai dari 8,5 juta, dimana dalam 5 bulan akan cepat balik modal. Usaha makanan kecil dengan aneka jenis rasa merek Hoottella ini sudah mulai menjalankan bisnis kecil mereka sejak tahun 2014 dan membuka peluang kemitraan sejak Juli 2015. Adapun untuk pilihan rasa singkong goreng adalah rasa keju, rasa panggang, balado dan lada hitam dengan harga jual = 5 ribu per bungkus.
Dengan modal awal paling kecil untuk menjalankan bisnis ini sebesar 8,5 juta, mitra mendapatkan booth, peralatan masak, alat promosi, seragam karyawan, VCD training dan bahan baku awal buat 50 bungkus. Cara kerjasama Hottela selama 3 tahun tanpa tambahan royalty fee. Jika mitra mau memperpanjang kerjasama, maka mereka wajib membayar 50% dari besaran modal awal tadi. Setiap mitra juga diwajibkan membeli bahan baku tepung pelapis singkong dan bumbu aneka jenis rasa spesial hasil racikan Hootella seharga 50 ribu per 500 gr. Untuk singkongnya (bahan baku utama), mitra dapat membeli di pasar terdekat.
Dengan modal bisnis 8,5 juta ini, jika mitra berhasil menjual 60 bungkus/hari dengan omzet 300 ribu sehari atau 9 juta per bulan, maka dalam waktu cepat atau paling tidak 5 bulan, modalnya akan kembali. Kunci sukses usaha rumahan dengan modal kecil ini adalah terletak pada pemilihan lokasi usaha harus strategis, misal di pusat kota, alun-alun atau pusat belanja (mall).
Peluang Usaha Rumahan Dengan Jualan Jenis Minuman Ringan
Umi Azizzah adalah seorang pebisnis kecil pemilik merek minuman ringan bernama Old Time di Gresik, Jawa Timur. Mulai jualan sejak Nopember 2014, sekarang Umi secara luas membuka bisnis minumannya dengan cara waralaba di bulan Juni 2015. Saat ini, bisnis waralaba minuman Old Time telah punya empat outlet kecil. Kelebihan minuman ringan ice blended ini antara lain memiliki rasa dan kualitas hampir sama dengan yang ada di mall, namun harganya jauh lebih murah sehingga digemari banyak orang dan mudah menjualnya, maka tak heran jika prospek bisnis kecil ini sangat menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan.
Old Time memiliki 10 rasa menu varian yaitu choco caramel, coffee caramel, cappuchino, mochachino, green tea, thai tea dan tiramisu dilengkapi dengan aneka jenis topping seperti oreo, bubble, choco crunch, dan choco chip. Harga jualnya lumayan murah antara 5 ribu – s/d 8 ribu/ gelas. Ada 2 jenis paket waralaba yg ditawarkan yaitu jenis outdoor dengan modal 10 juta dan jenis paket indoor bermodal 9,5 juta dimana keduanya dibedakan dari besar kecilnya ukuran booth. Sedangkan untuk perlengkapan jualan lain minuman ringan ini relatif sama, termasuk bahan awal sebanyak 500 gelas.
Perkiraan atau estimasi omzet bisa mencapai 400 ribu atau lebih besar dalam sehari jika mampu melakukan penjualan sebanyak 50 gelas per hari. Dengan keuntungan mencapai 40% dari modal yg dikeluarkan, maka para mitra bisnis minuman ringan ini bisa balik modal dalam waktu 2 - 3 bulan saja. Balik modalnya bisa cepat sebab mitra tidak dibebani membayar franchise fee ataupun royalty fee dan kerjasama ini berlaku untuk selamanya. Tapi mitra diwajibkan membeli bahan baku minuman, bubble dan kemasan dari pusat. Kunci sukses bisnis kecil ini terletak pada pemilihan lokasi harus strategis seperti dekat sekolah, lingkungan kampus, komplek perumahan atau minimarket kecil yang ramai konsumennya.
Jenis Bisnis Rumahan Modal Kecil Lain: Minuman Es Krim Potong Modal 25 Juta
Bisnis rumahan es krim potong Singapura dalam 2 tahun terakhir ini sedang booming di Indonesia. Pelanggan jajanan kecil ini pun masih tetap besar sampai saat ini. Oleh karena itu, semakin banyak bermunculan pelaku usaha merek es potong terbaru untuk mencoba bersaing di pasaran. Salah satunya ialah Agus Riyanto, pemilik bisnis merek Es Krim Singapore MR7, yang memulai usaha kecilnya sejak awal tahun 2015 dengan membuka outlet pertama di Cikarang. Sampai saat ini, dalam waktu cepat (kurang dari 1 tahun), dia berhasil mengelola 5 outlet kecil miliknya sendiri di Cikarang Jawa Barat.
Es Krim Singapore MR7 menjual produk dengan harga 10 ribu per biji, memiliki beberapa varian rasa yg sangat banyak disukai orang yakni rasa blueberry, cokelat, durian, green tea, kacang hijau, leci, stroberi dan vanila. kelebihan produknya terletak pada kualitas bahan mentah dan es yang tidak cepat meleleh dan lebih tahan lama. Soal rasa, dia mengklaim es krim potong ini lebih enak.
Untuk mempercepat perkembangan bisnis kecil rumahannya, Agus membuka peluang kemitraan usaha rumahan di Maret 2015. Dia menawarkan cara kemitraan es krim potong Singapore MR7 dengan modal 25 juta. Dgn modal sebesar itu, mitra mendapatkan perlengkapan bisnis yaitu pelatihan usaha, booth, freezer, produk awal sampai alat/cara berpromosi. Perkiraannya, mitra dapat balik modal sekitar ½ tahun. Kerjasama bisnis ini berlaku selamanya, pihaknya juga tidak memungut biaya royalti dan bahan baku tidak diwajibkan membeli darinya.
Keagenan, Kemitraan & Promosi Hubungi: 0812 8899 0018, 0857 1176 5571, BB 5267 05FE.
Jika diperkirakan 1 outlet kecil bisa menjual sebanyak 50 potong /hari maka hasil kotor per bulan mencapai 10 juta. Setelah dikurangkan dengan biaya bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat, dan biaya operasional lain, maka mitra bisnis dapat memperoleh keuntungan bersih sebesar 4 juta setiap bulan. Jika demikian, para mitra dapat merasakan balik modal dalam waktu 6 bulan.
Jenis Peluang Bisnis Makanan Kecil Rumahan Paling Digemari Masyarakat Indonesia
Peluang terbaru sebagai penutup tulisan ini adalah bisnis jualan bakso Alex dari Solo, usaha milik Siti Nurhidayati ini beroperasi sejak tahun 1997 silam. Mengingat bisnis makanan ringan ini maju dengan lumayan, yg awalnya hanya usaha gerobakan namun kini mampu mempunyai sejumlah outlet, maka Siti memutuskan untuk menawarkan cara bisnis sistem kemitraan usaha kecilnya sejak Mei 2015. Saat ini, usaha Bakso Alex mempunyai 5 outlet milik sendiri yang berada di Karanganyar, Solo, dan Sukoharjo, semuanya di Jawa Tengah. Karena masih baru dalam menawarkan kemitraan usaha, maka Bakso Alex belum memiliki mitra usaha.
Modalnya memang tidak kecil tapi lumayan besar yaitu 300 juta dimana para mitra akan mendapatkan peralatan lengkap, pelatihan s/d renovasi ruangan untuk outlet bakso. Perkiraannya, mitra bisa balik modal dalam waktu 2 tahun. Bila ada yang berminat menjalankan bisnis kecil ini, maka harus menyiapkan modal sejumlah 300an juta. Rincian pemakaian modal tidak kecil itu sudah termasuk biaya lisensi merek (60 juta) selama lima tahun belum termasuk biaya sewa tempat. Dan sisa modal yg disetorkan untuk mendapatkan fasilitas renovasi interior, properti seperti kursi meja, peralatan memasak, seragam karyawan, sampai pelatihan buat karyawan (mitra harus menyediakan karyawan sendiri). Siti memungut biaya royalti sebesar 5% dari omzet setelah bulan ke - 7.
Menu makanan bakso Alex dari berbagai jenis bakso seperti bakso urat, bakso halus, bakso iga penyet, bakso galungan iga sapi, mi ayam bakso, bakso pangsit goreng, bakso komplet, dan ada juga menu lain seperti mi ayam. Dengan harga jual murah mulai 15 ribu sampai 23 ribu per porsi. Siti mengatakan bhw target penjualan outletnya bisa mencapai 200 porsi per hari. Sehingga target penjualan paling kecil dalam sehari = 3 juta dan dalam sebulan bisa mencapai 90 juta. Setelah dikurangi biaya produksi, sewa tempat dan biaya operasional lain, dia menghitung para mitra akan mendapatkan keuntungan bersih sampai 30%. Jika memakai perhitungan bisnis ini, maka balik modal bisa dicapai dalam waktu sekitar dua tahun.
Siti mengklaim, Bakso Alex memiliki kualitas bakso daging sapi terbaik karena dibuat sendiri oleh ahlinya. Bakso Alex memang sudah terkenal, terutama di Solo. Jika ada orang ingin mencoba usaha rumahan dengan model resto kecil ini, maka bisa menghubungi alamat Bakso Alex, Jl. Yosodiporo 12B, HP: 0815 678 00004, Solo Jawa Tengah.
