BisnisanKecil.blogspot.com - Dari sebuah ide wiraswasta modal kecil yang berawal dari usaha iseng, ternyata malah menjadikan satu ladang bisnis menguntungkan. Siapa akan sangka?
Ide usaha bisa muncul dari mana saja, tapi jangan remehkan ide yang sepertinya hanya biasa-biasa saja. Sebab bisa saja ide itu akan membawa keuntungan materi yang tak terduga. Seperti contoh contoh wiraswasta rumahan yang dilakukan oleh Inu Kertapati. Sebelumnya dia tak pernah membayangkan apa yang dilakukannya dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
Awal mulanya dimulai saat Inu kebingungan untuk memakai kaos oblong apa yang pantas dipakai saat dia akan menonton konser grup musik kesukaannya, Metallica. Waktu itu dia mengaku tak punya satu kaospun yang cocok buat menghadiri konser tersebut. Dalam kebingungan tersebut, lalu kemudian timbul ide kenapa tak “membuat kaos dengan model sendiri”? Karena dia sangat suka menggambar dan melukis maka diputuskannya untuk mencoba membuat kaos dengan desain sendiri.
Singkat cerita, setelah kaos hasil desainnya selesai, ternyata banyak teman-temannya yang suka dengan hasil rancangan/gambar dari kaos tersebut. Mereka sangat tertarik dan sangat ingin memiliki kaos seperti yang dikenakan Inu. Oleh alasan itulah, di tahun 2014 Inu mencoba memberanikan diri untuk memulai jenis usaha wiraswasta di bidang fashion itu dengan modal awal yang tak tanggung-tanggung, cuma 200 ribu rupiah saja! Modal awal itu dipakainya untuk membeli peralatan dan bahan cat serta beberapa potong kaos oblong.
Dalam sehari, dia mampu menghasilkan kaos lukis sekitar 10an biji, mengapa kok sedikit? Ya, karena ini adalah murni produk handmade (buatan tangan) yang tidak bisa dibuat secara massal dengan cepat. Perlu penanganan khusus karena model lukisan juga amat tergantung pada pesanan pelanggan. Menurutnya, setelah usaha kaos lukis ini berhasil sukses, maka dia ingin mengembangkan ke jenis media lain. Dan media untuk dilukis yang paling cocok dalam usaha wiraswasta untuk pemula ini ialah sepatu, tas dan pouch.
Pesanan tidak bisa diselesaikan dengan cepat karena usaha rumahan ini ditekuninya di sela-sela waktu luangnya sebagai seorang guru. Jadi biasanya, dia menggarap pesanan pelanggan di pagi hari sebelum berangkat kerja dan nanti setelah pulang kerja akan dilanjutkan lagi. Di hari libur sebagai guru yaitu hari Sabtu dan Minggu adalah hari paling sibuk karena dia bisa berkonsentrasi menyelesaikan pesanan.
Untuk harga jual produk kaos lukis yang sekarang bernama Kustomade Indonesia, Inu mematok harga 35 ribu saja untuk kaos lukis. Sedangkan untuk sepatu lukis, biasanya dia memberikan harga berkisar antara 250 ribu sampai dengan 300 ribu per pasang. Sedangkan untuk hal barang baku, dia merasa tak kesulitan mendapatkannya, sebab bisa diperoleh dengan membeli secara grosir di toko perkulakan langganannya.
Biasanya Inu paling banyak menerima pesanan kaos untuk anak-anak, mahasiswa, sepasang kekasih yang ingin dibuatkan kaos couple. Dan jika dulu dia memasarkan kreasinya secara MLM (mulut ke mulut), maka saat ini media sosial seperti Facebook, Instagram dan sejenisnya. Dia mengaku bahwa dengan pemasaran lewat internet maka peluang usahanya akan semakin besar karena bisa dipesan dari berbagai penjuru, tak hanya Indonesia tapi bisa jadi ke manca negara.
Apa Anda tertarik dengan wiraswasta modal kecil seperti ini? Silahkan mencoba!
Ide usaha bisa muncul dari mana saja, tapi jangan remehkan ide yang sepertinya hanya biasa-biasa saja. Sebab bisa saja ide itu akan membawa keuntungan materi yang tak terduga. Seperti contoh contoh wiraswasta rumahan yang dilakukan oleh Inu Kertapati. Sebelumnya dia tak pernah membayangkan apa yang dilakukannya dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
Awal mulanya dimulai saat Inu kebingungan untuk memakai kaos oblong apa yang pantas dipakai saat dia akan menonton konser grup musik kesukaannya, Metallica. Waktu itu dia mengaku tak punya satu kaospun yang cocok buat menghadiri konser tersebut. Dalam kebingungan tersebut, lalu kemudian timbul ide kenapa tak “membuat kaos dengan model sendiri”? Karena dia sangat suka menggambar dan melukis maka diputuskannya untuk mencoba membuat kaos dengan desain sendiri.
Singkat cerita, setelah kaos hasil desainnya selesai, ternyata banyak teman-temannya yang suka dengan hasil rancangan/gambar dari kaos tersebut. Mereka sangat tertarik dan sangat ingin memiliki kaos seperti yang dikenakan Inu. Oleh alasan itulah, di tahun 2014 Inu mencoba memberanikan diri untuk memulai jenis usaha wiraswasta di bidang fashion itu dengan modal awal yang tak tanggung-tanggung, cuma 200 ribu rupiah saja! Modal awal itu dipakainya untuk membeli peralatan dan bahan cat serta beberapa potong kaos oblong.
Lihat pula: Cara Wiraswasta Dengan Modal Kecil Agar Menguntungkan
Kaos Lukis Inu Kertapati
Dari usaha wiraswasta yang menjanjikan tersebut mulailah Inu membuat dan menjual hasil produknya. Lewat promosi MLM (mulut ke mulut) antar teman-temannya, merek Kaos Lukis hasil karyanya pun perlahan-lahan mulai dikenal orang. Selain itu, saat ada bazaar di kampus-kampus di kotanya, dia juga rajin menjualnya di sana karena memang pasar yang dituju adalah kalangan anak-anak muda.Dalam sehari, dia mampu menghasilkan kaos lukis sekitar 10an biji, mengapa kok sedikit? Ya, karena ini adalah murni produk handmade (buatan tangan) yang tidak bisa dibuat secara massal dengan cepat. Perlu penanganan khusus karena model lukisan juga amat tergantung pada pesanan pelanggan. Menurutnya, setelah usaha kaos lukis ini berhasil sukses, maka dia ingin mengembangkan ke jenis media lain. Dan media untuk dilukis yang paling cocok dalam usaha wiraswasta untuk pemula ini ialah sepatu, tas dan pouch.
Kustomade Indonesia
Kendala utama yang dihadapi Inu selama menjalankan usaha kecilnya ini adalah masalah penyelesaian pesanan kaos lukis. Karena memang setiap kaos didesain unik, jadi tak sama antara satu pelanggan dengan lainnya. Oleh karenanya, biasanya dia akan menjanjikan kepada pelanggan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan pesanan mereka jika memang motif lukisannya agak rumit.Pesanan tidak bisa diselesaikan dengan cepat karena usaha rumahan ini ditekuninya di sela-sela waktu luangnya sebagai seorang guru. Jadi biasanya, dia menggarap pesanan pelanggan di pagi hari sebelum berangkat kerja dan nanti setelah pulang kerja akan dilanjutkan lagi. Di hari libur sebagai guru yaitu hari Sabtu dan Minggu adalah hari paling sibuk karena dia bisa berkonsentrasi menyelesaikan pesanan.
Untuk harga jual produk kaos lukis yang sekarang bernama Kustomade Indonesia, Inu mematok harga 35 ribu saja untuk kaos lukis. Sedangkan untuk sepatu lukis, biasanya dia memberikan harga berkisar antara 250 ribu sampai dengan 300 ribu per pasang. Sedangkan untuk hal barang baku, dia merasa tak kesulitan mendapatkannya, sebab bisa diperoleh dengan membeli secara grosir di toko perkulakan langganannya.
Lihat pula: Contoh Peluang Modal Kecil - Kisah Sukses Wirausahawan Muda
Prospek dan Persaingan
Jenis wiraswasta modal kecil seperti ini menurut Inu Kertapati memiliki tingkat relatif rendah karena dia mengaku tak kuatir dengan adanya persaingan bisnis. Contoh pekerja wiraswasta seperti ini memang haruslah berpikiran seperti itu, karena setiap model pesanan dibuat secara unik sesuai pesanan. Jadi sepertinya tak akan menemui persaingan yang berat. Di samping itu, model lukisan pun unik dan mengikuti perkembangan jaman sehingga tak mungkin akan kehabisan ide.Biasanya Inu paling banyak menerima pesanan kaos untuk anak-anak, mahasiswa, sepasang kekasih yang ingin dibuatkan kaos couple. Dan jika dulu dia memasarkan kreasinya secara MLM (mulut ke mulut), maka saat ini media sosial seperti Facebook, Instagram dan sejenisnya. Dia mengaku bahwa dengan pemasaran lewat internet maka peluang usahanya akan semakin besar karena bisa dipesan dari berbagai penjuru, tak hanya Indonesia tapi bisa jadi ke manca negara.
Apa Anda tertarik dengan wiraswasta modal kecil seperti ini? Silahkan mencoba!